Friday, February 17, 2012

kuningkuningkuning

kenapa aku suka kuning? karna warna kuning mencerminkan kebahagian dan optimisme, tapi kadang aku juga kurang optimis lhoo kenapa yaa? katanya sih kuning itu adalah warna si pemikir, hhahaa bo'ong banget buktinya aku enggak tuh. upps keceplosan deh yaa :$
kalo kamu suka kuning berarti kamu adalah si pemikir canggih yang sering berhasil menjawab berbagai pertanyaan maupun masalah tentu saja dengan kemampuan berfikirmu dan kamu sering menciptakan ide-ide yang bikin orang takjub. umumnya pecinta warna kuning adalah orang yang cerdas dan ekspresif kayak aku gini lah contohnya, hhahaahaha :D
ooya satu lagi pecinta warna kuning itu orangnya suka bicara, suka mendengarkan dan katanya sih berbakat jadi penasehat gitu hahaha ga mau ah. . and satu lagi nih bagi yang suka warna kuning pasti suka keindahan, cinta damai meen (peace) and nggak suka pertengkaran loh. . ayooayoo cintai warna kuning.. :)

sekilas tentang valentine


apa sih Valentine itu?

Valentine adalah hari yang digunakan oleh orang untuk saling mengingatkan bahwa kita harus saling mencintai satu sama lain. apa mungkin ini adalah acara atau tradisi budaya tertentu? Hmm.. mungkin awalnya dulu dari kejadian pada agama tertentu, kemudian berkembang menjadi tradisi dari masyarakat tertentu. karena banyak juga dari mereka yang tidak beragama dan yang ateis yang juga melaksanakannya sebagai kesempatan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada keluarga dan kekasih.

Mungkin gak ya kalo aku ngerayainnya? tapi bagiku ukuran cinta dan kasih sayang ku kepada keluarga, sahabat, dan sesama TERLALU BESAR untuk menjadikan hari Valentine sebagai hari yang khusus bagi kasih sayang. Bagi ku, setiap hari adalah hari cinta dan kasih sayang.. hhahaha sok deh yaa padahal enggak #ga salah maksutnya :)

Kira-kira haram gak kalo ngerayain hari valentine? Pertama : kalo menurutku sih ya gak haram, karna manusia ga punya hak buat mengharamkan apapun. Kedua : yang berhak menetapkan sesuatu itu haram atau tidak adalah tuhan. Ketiga : setinggi-tingginya imu seorang manusia mereka hanya menyampaikan apa yang telah di tetapkan oleh tuhan sebagai haram atau tidak. .

Marilah kita mencintai dan mengasihi satu sama lain sebagai kualitas kesejatian dari diri kita, ciyeeee. itu tadi sekilas pendapatku tentang valentine :)

Monday, February 6, 2012

hidup sehat dengan coklat

BANYAK orang beranggapan cokelat mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang bermasalah dengan berat badan dan jerawat. Ternyata, banyak orang beranggapan keliru, cokelat justru baik untuk kesehatan. Benarkah?
Tidak banyak yang tahu kalau cokelat mengandung antioksidan flavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Cokelat berasal dari tanaman kakao dengan kandungan flavanols yang tinggi dan termasuk ke dalam golongan flavonoidphytochemical.
Lalu bagaimana dengan kandungan lemak yang ditemukan pada kakao? Kakao mengandung asam lemak jenuh, tetapi sebagian besar berupa asam stearat yang menurut beberapa penelitian tidak akan menaikkan kadar kolesterol darah seperti halnya asam lemak jenuh lainnya.
Asam lemak lainnya yang terkandung dalam biji kakao adalah asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang disebut palmitic fatty acid. Masalahnya, banyak produk cokelat yang dijual di pasaran sudah dicampur sedemikian rupa dengan bahan-bahan lain sehingga lemak yang terkandung di dalamnya menjadi mirip dengan lemak susu dan lemak-lemak jenuh lainnya. Hal tersebut yang membuat cokelat dianggap buruk bagi kesehatan.
Seperti dikutip Google.com, cokelat memiliki berbagai macam jenis dan warna, ada white chocolate dan dark chocolate. White chocolate mengandung cocoa butter, milk solid, gula, lecithin, dan beberapa rasa termasuk di dalamnya vanila. Cocoa butter ialah lemak yang berasal dari cocoa beans yang dihasilkan dari proses pembuatan cokelat dan cocoa powder. Cocoa butter mengandung sedikit rasa cokelat.
Sebagai salah satu kandungan dari bahan produksi cokelat, cocoa butter membuat panganan cokelat tetap padat saat diletakkan di suhu normal, dan dapat melumer dengan mudah ketika dinikmati.
Sedangkan dark chocolate mengandung berbagai zat yang memiliki efek positif bagi tubuh. Berdasarkan standar normal di Eropa, kandungan dalam dark chocolate biasanya minimal mengandung 43 persen cocoa.
Bagi para pecinta dark chocolate, mereka lebih sering mengonsumsi jenis cokelat ini dengan kandungan cokelat sebesar 70 persen. Zat yang terkandung di dalam dark chocolate terdiri dari gula, cocoa mass, kacang mete, cocoa butter, milk powder, soya lecithin, dan vanillin.
Dark chocolate juga mengandung zat seperti flavanoids, polyphenols, anti-oxidants, flavan-3-ols, dan theobromine di mana semua zat tersebut memberikan efek positif pada tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan Dunde University menemukan, partisipan yang mengonsumsi dark chocolate dapat mengurangi risiko tekanan sampai sekira 75 persen. Dari penelitian tersebut menunjukkan, terdapat efek positif untuk menyembuhkan penyakit hepatitis dan stroke.
Dr Denise O’Shaughnessy sebagai pimpinan dari tim Southampton di Inggris memaparkan, meminum secangkir cokelat dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung. Ia juga mengatakan, kandungan flavanoid di dalam cokelat yang juga bisa ditemukan di dalam wine dapat menghindari penyakit jantung koroner.
Sementara dalam studi lain yang dilakukan di Jerman menunjukkan, dark chocolate mengandung polyphenols yang baik untuk kesehatan jantung.
“Partisipan yang rutin mengonsumsi sebatang cokelat tidak akan mengalami perubahan berat badan,” ungkap Dr Dirk Taubert dari University Cologne.
Selain itu, peneliti dari University of California juga menemukan flavan-3-ols, yaitu zat kimia yang dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit cardiovascular.
Dalam penelitian yang dilakukan University Hospital di Zurich mengungkapkan, “Sukarelawan yang mengonsumsi 40 gram dark chocolate dalam sehari memiliki tekanan darah yang normal. Mengonsumsi sebatang kecil dark chocolate per hari dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh seseorang dan memberikan efek positif pada tekadan darah serta jantung.”
Tak hanya itu saja, penelitian lain yang dilakukan Scientific Journal Nature pada Agustus 2003 menjelaskan, dark chocolate memiliki kandungan antioksidan yang dapat melindungi hati dan arteri dari kerusakan. Mereka juga menemukan kandungan zat kimia di dalamnya yang bernama theobromine dapat menyembuhkan batuk.